Beirut (ANTARA) – Sejumlah pria bersenjata menculik sejumlah pekerja Palang Merah di Suriah barat laut setelah menembaki kendaraan mereka pada Minggu, media pemerintah Suriah melaporkan.
Mengutip seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya, kantor berita negara Sana mengatakan para pekerja sedang bepergian di daerah Idlib ketika orang-orang bersenjata memblokir jalan mereka, menembaki konvoi mereka, menangkap mereka dan membawa mereka ke lokasi yang tidak diketahui.
“Sebuah kelompok teroris bersenjata hari ini menculik sejumlah pekerja dalam misi Komite Palang Merah Internasional (ICRC) di Suriah,” kata laporan itu, menggunakan istilah yang sering digunakan pemerintah untuk pemberontak yang berusaha menggulingkan Presiden Bashar al-Assad.
Laporan itu tidak memberikan rincian lebih lanjut seperti kebangsaan mereka yang ditahan dan tidak dapat segera diverifikasi.
Seorang juru bicara ICRC di Jenewa mengatakan dia tidak bisa mengkonfirmasi atau menyangkal laporan media Rusia bahwa tiga staf ICRC diculik di Idlib.
“Kami sedang dalam proses pencarian fakta,” kata juru bicara ICRC Ewan Watson.
Penculikan telah menjadi semakin umum di Suriah utara, di mana pemberontak telah merebut petak-petak wilayah tetapi pasukan pemerintah telah menempel di banyak pusat kota dan pertempuran berlanjut setiap hari.
Konflik 2 1/2 tahun telah merenggut lebih dari 100.000 nyawa.