Catatan kesehatan menjadi digital untuk melawan pemalsuan, memulai kembali perjalanan udara di Singapura

SINGAPURA – Dalam upaya menginspirasi kepercayaan dalam perjalanan lintas batas di tengah pandemi, Singapura meluncurkan sistem digital anti-rusak yang menangkap hasil tes Covid-19 individu – dan segera, catatan vaksinasi.

Sebuah portal diluncurkan hari ini untuk klinik resmi untuk mengeluarkan sertifikat tes Covid-19 (PDT) pra-keberangkatan digital.

Portal IQcert sesuai dengan HealthCerts GovTech – skema sumber terbuka dan serangkaian standar untuk memastikan bahwa sertifikat digital dapat dikenali secara luas di bandara lokal dan luar negeri.

Portal ini dimiliki oleh Innovative Diagnostics and Quest Laboratories, yang akan bergabung menjadi laboratorium independen terbesar di sini, yang disebut Innoquest Diagnostics.

Kedua laboratorium tersebut menilai sampel Covid-19 yang disediakan oleh lebih dari 400 klinik dokter umum (GP) di sini yang diberi wewenang oleh Kementerian Kesehatan (MOH) untuk melakukan tes tersebut.

Mulai 10 Maret, semua klinik yang berwenang melakukan PDT untuk pelancong keluar harus mengeluarkan sertifikat hasil tes digital.

Klinik dapat mengeluarkan sertifikat digital melalui portal IQcert, atau mereka dapat membeli teknologi dari vendor yang disetujui untuk melakukannya.

“Sertifikat PDT digital ini akan memperlancar dan mempercepat pemrosesan check-in dan bea cukai di pos pemeriksaan imigrasi asing dan lokal, terutama karena Singapura meningkatkan perjalanan untuk pelancong yang masuk dan keluar,” kata kementerian itu dalam sebuah surat edaran pada 21 Januari.

Langkah itu dilakukan ketika pihak berwenang di luar negeri mengungkap penipuan yang melibatkan sertifikat tes virus corona negatif.

Dengan kasus hasil tes reaksi berantai polimerase palsu yang dilaporkan di Prancis, Spanyol, Belanda dan Inggris, badan penegak hukum Uni Eropa Europol telah memperingatkan bahwa masalah tersebut akan tetap ada selama pembatasan perjalanan tetap berlaku.

Pengenalan sertifikat digital di sini melengkapi uji coba terpisah yang telah berjalan sejak Desember tahun lalu, yang melibatkan pelancong masuk dari Jakarta dan Kuala Lumpur dengan penerbangan Singapore Airlines ().

Wisatawan dari kedua kota harus menjalani PDT di klinik tertentu di luar negeri, yang kemudian mengeluarkan sertifikat digital.

Proses didasarkan pada kerangka Travel Pass terpisah oleh International Air Transport Association (Iata).

Iata Travel Pass, platform digital yang berisi informasi status kesehatan Covid-19 penumpang, merupakan bagian dari upaya membuka kembali perbatasan tanpa karantina dan merevitalisasi penerbangan.

The Straits Times memahami bahwa rencana sedang dilakukan untuk memungkinkan HealthCerts beroperasi dengan Travel Pass.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Proudly powered by WordPress | Theme: Cute Blog by Crimson Themes.