PODOLSK, RUSIA (REUTERS) – Dinas keamanan FSB Rusia pada Jumat (20 Desember) menggeledah rumah seorang pria yang disebut oleh media Rusia sebagai tersangka utama dalam insiden penembakan langka di dekat markas FSB di Moskow pusat, kata tetangga kepada Reuters.
Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke gedung utama FSB di Moskow pada Kamis malam, menewaskan sedikitnya satu karyawan FSB dan melukai lima orang lainnya.
Tidak segera jelas apa motif penembak itu dan FSB belum secara terbuka mengomentari identitasnya atau penyelidikannya sendiri.
Serangan itu terjadi tak lama setelah konferensi pers tahunan Presiden Vladimir Putin dan ketika dia menghadiri acara Kremlin untuk merayakan pekerjaan dinas keamanan.
FSB menduga serangan itu mungkin direncanakan bertepatan dengan pidato Putin di acara tersebut, kata seorang sumber yang dekat dengan FSB kepada Reuters.
Beberapa warga Moskow pada hari Jumat meletakkan bunga di luar markas FSB dan memeriksa kerusakan pada bangunan terkenal itu. Seorang wartawan Reuters melihat jendela kaca yang dikeraskan dengan lubang peluru di dekat pintu masuk utamanya.
Belum ada konfirmasi resmi tentang identitas pria bersenjata itu, yang menurut FSB telah dibunuh. Tetapi beberapa media Rusia, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, telah menyebut tersangka sebagai Yevgeny Manyurov, mantan penjaga keamanan swasta berusia 39 tahun.
Manyurov tinggal bersama ibunya di sebuah blok apartemen lima lantai yang kumuh di era Soviet di kota Podolsk di Wilayah Moskow.
Tetangganya, yang menggambarkan Manyurov sebagai penggemar senjata yang tenang, mengatakan kepada Reuters pada hari Jumat bahwa FSB telah menggeledah rumah keluarga pada dini hari Jumat pagi.