Pria Malaysia diduga memotong ibu karena ketidakbahagiaan warisan

IPOH (THE STAR / ASIA NEWS NETWORK) – Perebutan warisan diyakini telah mendorong seorang pria Malaysia untuk membunuh ibunya sebelum memotongnya menjadi 15 bagian dan membuang bagian-bagiannya di tangki limbah di belakang rumah mereka di Perak.

Polisi membuat temuan mengerikan setelah seorang tetangga mengeluh tentang bau busuk yang berasal dari rumah satu lantai di sebuah perumahan dekat kota Parit Buntar pada Sabtu malam (4 Juni).

Pria berusia 42 tahun itu ditangkap atas pembunuhan ibunya yang berusia 68 tahun.

Tersangka menderita gangguan mental, kata kepala polisi Perak Mior Faridalathrash Wahid.

Menyusul keluhan tetangga tentang bau busuk, polisi pergi untuk menggeledah rumah mereka, Datuk Mior menambahkan.

“Kami menemukan papan kayu menutupi tangki limbah di belakang rumah. Sebuah tim forensik kemudian menemukan bagian-bagian tubuh, dan tersangka segera ditangkap,” katanya kepada wartawan, Minggu.

Mior mengatakan putri korban, yang tinggal di tempat lain, mengajukan laporan polisi pada 28 Mei setelah gagal menemukan ibunya.

“Dia menelepon ibunya setiap hari tetapi pada hari itu, saudara laki-lakinya (tersangka) menjawab panggilan itu dan mengatakan kepadanya bahwa ibu mereka telah keluar dan belum kembali ke rumah,” katanya.

Berdasarkan laporan orang hilang, polisi pergi ke rumah untuk menyelidiki dan menanyai putranya pada 28 Mei.

“Baik ibu dan anak mengumpulkan barang-barang bekas dan barang daur ulang, dan rumah itu benar-benar berantakan dan bau,” kata kepala polisi.

Ketika polisi berada di sana pada hari Sabtu, mereka menemukan dua pisau dan parang, yang diyakini sebagai senjata pembunuh.

“Tersangka telah memukul ibunya di kepalanya dengan senjata sebelum dia pingsan. Setelah itu, dia memotongnya menjadi 15 bagian,” tambahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Proudly powered by WordPress | Theme: Cute Blog by Crimson Themes.