Brasil mengumumkan email aman untuk melawan mata-mata AS

BRASILIA, Brasil (AFP) – Presiden Brasil Dilma Rousseff mengumumkan pada hari Minggu bahwa pemerintahnya menciptakan sistem email yang aman untuk mencoba dan melindungi komunikasi resmi dari mata-mata oleh Amerika Serikat dan negara-negara lain.

“Kami membutuhkan lebih banyak keamanan pada pesan kami untuk mencegah kemungkinan spionase,” kata Rousseff di Twitter, memerintahkan Layanan Pemrosesan Data Federal, atau SERPRO, untuk menerapkan sistem email yang aman di seluruh pemerintah federal.

Badan tersebut, yang berada di bawah Kementerian Keuangan Brasil, mengembangkan sistem yang aman untuk pengembalian pajak online dan juga membuat paspor baru.

Langkah itu dilakukan setelah Rousseff secara terbuka mengutuk mata-mata terhadap lembaga pemerintah Brasil yang dikaitkan dengan Amerika Serikat dan Kanada.

“Ini adalah langkah pertama untuk memperluas privasi dan tidak dapat diganggu gugatnya jabatan resmi,” kata Rousseff.

Setelah membawa keluhannya terhadap badan-badan intelijen AS ke Majelis Umum PBB bulan lalu dan membatalkan kunjungan kenegaraan ke Washington, Rousseff mengumumkan bahwa negara itu akan menjadi tuan rumah konferensi internasional tentang tata kelola internet pada bulan April.

Dalam beberapa bulan terakhir, media Brasil telah menerbitkan dokumen yang menunjukkan bahwa Badan Keamanan Nasional AS memata-matai komunikasi resmi Rousseff, rekan dekatnya dan raksasa minyak yang dikendalikan negara Petrobras.

Informasi itu diungkapkan oleh Edward Snowden, mantan kontraktor NSA berusia 30 tahun yang telah mencari perlindungan di Rusia dan dicari oleh Amerika Serikat setelah mengungkapkan rincian kegiatan pengintaian besar-besaran badan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Proudly powered by WordPress | Theme: Cute Blog by Crimson Themes.