“Untuk memastikan kemenangan pertama bagi Perikatan, semua akar rumput divisi Pekan Bersatu akan dimobilisasi untuk mengkampanyekan kandidat yang dipilih oleh koalisi.”
PM Muhyiddin juga mengatakan bahwa kampanye akan semakin diperkuat dengan kehadiran para pemimpin puncak Bersatu dari seluruh negeri.
“Pemahaman dan kedewasaan partai-partai Perikatan untuk berkampanye serta berbagi panggung politik dalam pemilihan sela Chini adalah langkah bersejarah menuju pembentukan aliansi ini sebagai koalisi politik yang kuat dan stabil.”
“Dengan itu, kemenangan calon Barisan yang mewakili Perikatan dalam pilihan raya sela Chini akan memberi isyarat kepada semua rakyat Malaysia tentang keupayaan Perikatan sebagai gabungan politik untuk bekerjasama memastikan agenda kebajikan rakyat dan kemajuan negara akan berjaya,” katanya.
UMNO dan PAS sejauh ini suam-suam kuku dalam mengizinkan Bersatu untuk bergabung dengan koalisi formal mereka, karena ketiga partai akan memperebutkan konstituensi Melayu-Muslim yang sama di Semenanjung Malaysia.
Pemilihan sela di bangsal Chini, yang memiliki 20.900 pemilih terdaftar, diadakan setelah kematian 6 Mei anggota majelis UMNO Abu Bakar Harun, 60, karena serangan jantung.
Dalam Pemilihan Umum 2018, Datuk Seri Abu Bakar mempertahankan kursi dengan mayoritas 4.622 suara, mengumpulkan 10.027 suara untuk mengalahkan kandidat PAS yang menerima 5.405 suara, dan seorang kandidat dari kandidat PKR yang mengumpulkan 1.065 suara.
Pemilihan sela Chini adalah pemilihan sela ke-11 yang diadakan sejak pemilihan nasional 2018.
Pemilihan sela ke-10 diadakan di daerah pemilihan parlemen Kimanis di Sabah, di mana UMNO-BN mempertahankan kursi melawan partai Sabah yang bersekutu dengan koalisi yang berkuasa saat itu, Pakatan Harapan.